Pengaruh Pemberian Moist Wound Healing (MWH) terhadap Penyembuhan Luka Kronis (Ulkus Diabetetikum): A Literature Review

Authors

  • risna resthiana Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • ida rosidawati Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • bayu brahmantia
  • dita maharani
  • anisa putri kirana
  • tri setiawan

Keywords:

Diabetes Mellitus, Luka Kronis, Moist Wound Healing

Abstract

Luka merupakan gangguan terhadap kontinuitas jaringan tubuh yang dapat bersifat akut maupun kronis. Salah satu jenis luka kronis yang paling banyak terjadi adalah ulkus diabetikum yang memiliki risiko tinggi terhadap infeksi dan amputasi. Penatalaksanaan luka yang tidak tepat dapat memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan komplikasi. Moist Wound Healing (MWH) merupakan metode perawatan luka modern yang mempertahankan kelembapan luka untuk menciptakan lingkungan yang optimal dalam mempercepat regenerasi jaringan dan epitelisasi. Penelitian ini merupakan tinjauan literatur sistematis yang bertujuan mengevaluasi efektivitas MWH terhadap penyembuhan luka, khususnya ulkus diabetikum. Artikel dikumpulkan dari database Google Scholar dan Portal Garuda dengan rentang publikasi 2020–2025. Dari hasil seleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, diperoleh enam artikel dengan desain quasi-eksperimen dan pre-eksperimen. Hasil analisis menunjukkan bahwa MWH secara konsisten mempercepat proses penyembuhan luka, dengan nilai p < 0,05 pada seluruh penelitian, dan rata-rata perbaikan luka terjadi dalam 3 hingga 21 hari. Temuan ini mengindikasikan bahwa MWH dapat mempercepat peralihan fase inflamasi ke proliferasi dan remodeling secara signifikan. Oleh karena itu, MWH layak diterapkan sebagai metode perawatan luka utama, terutama pada kasus luka kronis seperti ulkus diabetikum.

Downloads

Published

2025-07-31