Hubungan Pengetahuan Dengan Penerapan Patient Safety Oleh Perawat

Abstract

Kejadian yang tidak diinginkan (KTD) pada pasien dalam pelayanan asuhan keperawatan dapat terjadi akibat kurangnya  perhatian pada aspek pasien safety. Demikian adanya, perawat dituntut untuk memiliki pengetahuan serta menerapkan patien safety. Kasus kejadian yang tidak diharapkan tahun 2023 mencapai 3 kasus kesalahan identitas pasien, dari 9 kasus insisden keselamatan pasien yang dilaporkan, tidak adanya peringatan resiko jatuh, tidak jelas identifikasi obat. Jenis penelitian termasuk analitik dengan metode deskriptif korelasional dan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 34 orang yang diperoleh dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui kusioner dan dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan pengetahuan tentang patient safety sebagian besar termasuk baik (61.8%), perilaku perawat terhadap penerapan patient safety sebagain besar termasuk baik (70.6%) patien safety belum dapat dilaksanakan seluruh komponen. Terdapat hubungan pengetahuan dengan penerapan patient safety oleh perawat dengan p value (0,023). Perawat yang memiliki pengetahuan baik cenderung dapat menerapkan patient safety karena didasari oleh apa yang diketahuinya. Kesimpulannya Terdapat hubungan pengetahuan dengan penerapan patient safety oleh perawat. Oleh karena itu,perawat disarankan meningkatkan pengetahuan mengenai patient safety, dengan peningkatan Pendidikan, pelatihan ataupun dalam mencari informasi dari sumber lain.